Panggung Utama Festival Muharram Bondowoso 2009 yang berada di sudut barat alun-alun, setiap malam menampilkan beragam acara menarik. Ada penampilan Teater Kampoeng, tari tradisional, musik tradisional hingga band pelajar.
Salah satu kelompok teater kampoeng dari teater 38 mendapat aplaus dari para penonton, karena mampu tampil expresif. Judul lakon yang mereka suguhkan berjudul Damarwulan Bangkrut.
Padatnya penonton juga terlihat saat sanggar-sanggar tari di Bondowoso menampilkan kebolehannya menari tari-tari tradisional. Ribuan penonton pun memberi applaus hangat.
Melihat antusias para penonton, tampaknya apresiasi seni warga Bondowoso cukup tinggi. Animo Masyarakat masih belum tergusur dengan budaya asing yang semakin menggrogoti kabupaten lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar